Dua hari setelah Tim Official Smart Village (OSV) bertugas ke Kab. Tulang Bawang, atau setelah perayaan hari kemerdekaan Indonesia, Tim OSV kembali bertugas ke daerah yang lebih jauh lagi, daerah paling ujung Lampung yang berbatasan dengan Palembang, yaitu Kabupaten Mesuji. Untuk sampai ke Kab. Mesuji tim harus menempuh jarak 202,4 Km atau selama 2 jam 50 menit perjalanan melalui jalur via tol, yang ternyata tim menghabiskan 3 jam untuk sampai ditujuan. Tim OSV yang berangkat sebanyak 4 orang termasuk Pak Yohanes Sulistiono, SE,MM (PMDT Prov) dan Pak Davit Kurniawan, S.Kom, CCNA. Tugas tim OSV kali ini adalah untuk memberikan pengarahan pada desa-desa yang berada di Kab. Mesuji melalui PMD Kab. Mesuji, memastikan kesiapan desa-desa sebelum kunjungan yang akan dilakukan oleh bapak Gubernur Lampung.
Dikarenakan medan yang cukup jauh dan turunnya hujan lebat di tengah perjalanan, perjalanan yang dimulai pukul 08.30 akhirnya sampai di tujuan jam 11.30. Sesampainya tim dilokasi, ruang rapat sudah penuh dihadiri oleh perwakilan dari desa (kepala desa, sekertaris, dan operator desa) yang terlihat semangat untuk berdiskusi, sebagai cerminan suka cita karena akan dikunjungi oleh bapak Gubernur lampung. Dalam acara kordinasi tersebut dibuka oleh Ka.Bid PMDT yang kemudian langsung masuk pada pemaparan tentang gambaran umum program Smart Village yang di paparkan oleh pak Davit Kurniawan dan Pak Sulistiono, untuk mengingatkan kembali apa tujuan utama pada pengimplementasian program Smart Village. Arahan yang dilakukan oleh tim OSV pada kunjungan kali ini bukan hanya banyak berdiskusi tentang optimaisasi pelayanan desa dengan menggunakan program Smart Village, akan tetapi juga berhubungan dengan data terkait dengan penerima Kartu Petani Berjaya (KPB) yang datanya juga masuk kedalam sistem Smart Village.
Setelah kordinasi dengan desa-desa selesai, tim OSV melanjutkan diskusi bersama Ka.Dis PMD Bpk Anwar Pamuji dan Sekertaris Bpk. Dahuri diruang PMD. Pada kesempatan tersebut Ka.Dis PMD menanyakan kesiapan desa-desa untuk menyambut kunjungan Gubernur Lampung. Davit Kurniawan menyampaikan bahwa terdapat desa yang mampu mewakili desa-desa lain untuk dapat menjelaskan manfaat atau nilai yang di dapat oleh desa dengan menggunakan sistem Smart Village untuk menjalankan pemerintahnya, dengan artian bahwa desa telah siap untuk menjelaskan tentang Smart Village disaat kunjungan Gubernur Lampung. Sementara yang harus disiapkan adalah data yang terkait para petani yang telah menerima KPB yang ditampilkan dengan jelas pada sistem Smart Village, sementara ini pemerintah desa masih mengalami kesulitan saat meminta data terkait penerima KPB pada dinas yang terkait. Diakhir-akhir diskusi dengan Ka.Dis PMD, masalah yang terkait dengan ketersediaan data mulai terurai dan terselesaikan, terlebih sekertaris dinas PMD telah memanggil 2 orang perwakilan dari dinas pertanian yang berkaitan dengan tugas kartu KPB tersebut.
Jam 15.50 akhirnya diskusi selesai bersama Ka.Dis, Ser.Dis, Ka.Bid, Tim OSV, dan PMDT Prov dengan titik terang penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. Setelah tim keluar dari ruangan Ka.Dis PMD, tim langsung bergegas pulang menuju kota Bandar Lampung, sampai dengan malam yang cerah tim sampai di kota Bandar Lampung kembali, beristirahat dan menunggu tugas selanjutnya.