Jum’at 19 Agustus 2022 jam 13.30 Raman Utara Lampung Timur Desa Raman Kendra. Satu hari setelah tim berkunjung ke Kab.Mesuji, Tim Official Smart Village (OSV) memenuhi undangan Kec. Raman Utara Lampung Utara, dengan tema undangan Pembukaan Pelatihan Implementasi Program Smart Village di seluruh desa pada kecamatan Raman Kendra Lampung Timur (Lamtim). Untuk menuju Kec. Raman Utara Lamtim, tim OSV melintasi Kota Metro, dengan lama perjalanan jika ondisi jalan normal akan ditempuh selama 1,5 jam saja via tol, dikarenakan agenda pelatihan ada pada jam 13.00 pada hari jum’at, dan hujan lebatan kembali turun pada hari tersebut, menjadikan tim OSV mengalami beberapa kendala untuk sampai di lokasi pelatihan.

Meskipun terdapat beberapa kendala teknis yang dihadapi oleh tim OVS selama dalam perjalanan menuju lokasi, syukur alhamdulillah tim berhasil sampai ditujuan dengan selamat pada pukul 14.30. Ini bukan kali pertamanya tim OSV berkunjung ke Kec. Raman Utara Kab. Lamtim, kunjungan ini adalah kunjungan kedua setelah sosialisasi program Smart Village. Setelah sampai di tujuan, tim telah disambut dengan sangat ramah oleh Kepala Desa beserta jajarannya, dan Kepala Dinas PMD Lamtim Bpk. Yudi Irawan juga sudah menunggu di meja pembicara untuk segera memulai acara pembukaan pelatihan.

Acara dipandu oleh perangkat desa Raman Kendra dan selanjutnya dibuka oleh Kadis PMD Bpk Yudi Irawan, dalam kesempatan tersebut Kadis PMD memberikan motivasi atau semangat untuk desa-desa di Kec. Raman Utara yang hadir, melihat atau mencontoh desa di Kab. Lamtim yang telah berhasil menerapkan program Smart Village, memahami dan serius dalam menerapkan program Smart Village. Setelah acara dibuka oleh Bpk. Kadis PMD, selanjutnya Bpk Davit Kurniawan dan Bpk. Sulistiono saling bergantian menjelaskan tentang posisi implementasi program Smart Village yang sudah dilaksanakan oleh PMDT Prov. Perjalanan penerapan program Smart Village saat ini ada dalam tahap integrasi desa dengan kecamatan, PMDT Prov. sudah memetakan total Kec dan Desa yang telah terintegrasi, proses integrasi yang sedang berjalan, sampai dengan Kec yang belom terintegrasi dengan desanya, karena penerapan program Smart Village di desa sendiri masih baru atau belum sampai pada pelayanan tata kelola pemerintah desa dan pelayan terhadap masyarakatnya, demikian yang disampaikan oleh Bpk. Davit Kurniawan dan Bpk. Sulistiono.

Pesan penting yang juga disampaikan oleh tim OSV kepada desa-desa yang akan melakukan pelatihan bahwa desa harus bersemangat, desa harus mengejar ketertinggalan, melihat pada progres pelaksanaan program Smart Village yang terjadi pada desa-desa di Prov. Lampung terus berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan, maka desa harus mensikapinya dengan serius, karena dalam posisi sekarang desa-desa yang belum mencapai target minimal implementasi program Smart Village, atau bahkan baru saja memulai, desa-desa tersebut bisa dikatakan desa tertinggal, desa yang tidak merespon dengan baik dukungan nyata yang telah dilakukan oleh pemerintah, khususnya pemerintah Prov. Lampung. Sebelum tim OSV menyelesaikan tugasnya di desa Raman Kendra, Saudara Fajar sebagai penanggung jawab teknis tim OSV juga menyempatkan untuk memberikan pelatihan teknis sistem Smart Village. Setelah seluruh kegiatan terselesaikan, pada pukul 17.30 tim OSV kembali ke Bandar Lampung.